Selasa, 30 April 2013

Melalui The Lelefood, Mahasiswa UNDIP Raih Juara III & Audience Favorite di Ajang ITB Entrepreneurship Challenge (IEC) 2013

The Lelefood UNDIP (500x324)
Mahasiswa Universitas Diponegoro, Fakultas Teknik berhasil meraih Juara III sekaligus sebagai Audience Favorite dalam ajang ITB Entrepreneurship Challenge (IEC) 2013 yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Institute Teknologi Bandung dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada 8-14/04/2013. Kompetisi ini dibedakan menjadi dua kategori yaitu kategori Idea Canvas untuk mahasiswa yang baru memiliki ide usaha atau berjalan maksimal 6 bulan dan kategori Start Up untuk bisnis yang sudah berjalan.
Melalui Tim The Lelefood yang diketuai
oleh Retno Diyah Anggraeny Mahasiswa Jurusan Teknik Industri bekerja sama dengan Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia (DIII), Suci Hardianti dan Muhammad Fahdillah Fahmi Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro (DIII), berhasil meraih juara III untuk kategori Idea Canvas sekaligus Audience Favorite setelah melawan 8 finalis dari beberapa universitas ternama di Indonesia meliputi Prasetya Mulya Business School, ITB, UNY, IPB, UI, UNAIR, dan Universitas Ciputra Surabaya. Tim The Lelefood ini berhak mendapatkan dana sebesar 18 juta dari Kementerian Koperasi dan UKM sebagai modal awal yang diserahkan saat Gala Dinner dan temu investor di Hotel Borobudur Jakarta Pusat.
Pada kejuaraan ini, Tim The Lelefood mengusung bisnis Olahan Lele yakni makanan yang dihasilkan dari pengolahan ikan lele menjadi oleh-oleh khas Demak. Inovasi yang mereka ciptakan dengan bisnis ini adalah dengan mengkreasi olahan ikan lele menjadi diversifikasi produk. Retno atau eno, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa produk yang diolah meliputi abon, kerupuk, nugget, dan keripik kulit lele.
“Alasan kami menginovasi produk ini karena kami melihat potensi ikan lele yang dihasilkan di Demak cukup besar, sedangkan pengolahannya sendiri belum ada di kota tersebut. Dengan adanya inovasi ini, kami berharap dapat menciptakan lapangan usaha baru bagi masyarakat Demak dan menjadi oleh-oleh khas sekaligus Brain Image baru Demak Kota Wali.” jelas Retno.
Dengan tagline produk “Lelefood Uenak Jos Gandoss” mereka mampu menarik hati para juri yang merupakan investor dari dalam dan luar negeri. “Tentunya dengan modal dan tawaran investor yang didapat, kami akan terus berusaha mengembangkan kualitas produk kami agar lebih baik dan dapat memberikan kebermanfaatan yang nyata bagi masyarakat luas, serta mengangkat produk lokal ke kancah internasional,” tutup retno.